Menentukan Bonus Gaji Pegawai dengan Fungsi Hlookup (Excel 2016)
Hallo balik lagi nih, kali ini masih membahas tentang Excel tapi kita bahas lebih dalam lagi yaitu dengan menggunakan fungsi atau rumusnya. Kali ini penerapan rumus akan difokuskan pada permasalahan Bonus, maksudnya rumus untuk menghitung bonus gaji pegawai. Sebenarnya bisa diaplikasikan untuk data-data yang lain, seperti bonus untuk penjualan, misalnya premi, atau tunjangan, dan lain sebagainya.
Buat atau siapkan data yang ingin dihitung bonusnya. Disini terdapat dua tabel, yang pertama tabel gaji pegawai dan yang kedua tabel pembanding yang dimana digunakan sebagai acuan data.
Pertama-tama kita hitung dahulu Gaji Pokok dari masing-masing pegawai, dengan mengambil data pada tabel pembanding menggunakan rumus Hlookup.
Gambar 1 |
Sintaks Fungsi :
=HLOOKUP(NilaiYangDiCari; TabelReferensi; NomorBaris; [RangeLookup])
Nilai yang dicari pada baris pertama tabel. Pada gambar diatas, C4 merupakan nilai yang dicari agar dapat disambungkan pada tabel pembanding.
TabelReferensi
Tabel data dimana NilaiYangDiCari akan ditemukan pada baris pertamanya. Karena kolom golongan yang dijadikan sebagai acuan untuk disambung dua tabel tersebut dan kolom gaji pokok yang akan kita cari nilainya, maka kita pilih dari D12:H15 yakni baris 12 merupakan golongan dan baris 15 merupakan gaji pokok. Jangan lupa untuk mengunci dengan menekan F4 pada saat diblok, agar perhitungan tidak keluar dari area yang dipilih. Setelah dikunci, akan berubah menjadi $D$12:$H$15.
NomorBaris
Nomor baris dalam TabelReferensi yang akan menghasilkan nilai yang cocok. Karena kita akan mencari nilai dari gaji pokok, lalu pada tabel pembanding gaji pokok terdapat pada baris ke 4. Maka pada formula ditulis angka 4.
RangeLookup
Berisi True atau False. Nilai logika ini akan menentukan apakah kita ingin Hlookup mencari kecocokan yang sama persis atau kecocokan yang mendekati. Jika berisi True atau dikosongkan (tidak diisi) maka Hlookup menghasilkan kecocokan yang mendekati. Jika False, Hlookup akan menemukan kecocokan persis. Jika tidak ditemukan, akan menghasilkan nilai kesalahan #N/A.
Selanjutnya untuk mencari bonus saya menggunakan rumus IF yang didalamnya terdapat fungsi Hlookup.
Gambar 2 |
Sintaks Fungsi :
=IF(Kondisi; HasilJikaBenar; HasilJikaSalah)
Karena untuk mendapatkan bonus ada 2 kondisi, yaitu :
- Jika Jumlah Hadir < 25
- Jika Jumlah Hadir >= 25
HasilJikaBenar
Jika sudah ditentukan kondisinya, buat rumus untuk menyatakan jika kondisi yang dibuat bernilai benar. Karena masih sama mengambil datanya secara horizontal, maka kita menggunakan rumus Hlookup seperti Gambar 1.
HasilJikaSalah
Untuk menyatakan jika kondisi yang kita buat bernilai salah. Pada Gambar 2 saya menggunakan kondisi dimana jika jumlah hadir > 25 bernilai benar, maka akan mencetak :
- Golongan 2A = 33000
- Golongan 2B = 36000
- Golongan 2C = 40000
- Golongan 2D = 45000
- Golongan 2E = 49000
- Golongan 2A = 52000
- Golongan 2B = 58000
- Golongan 2C = 64000
- Golongan 2D = 71000
- Golongan 2E = 78000
Lalu yang terakhir, mencari total gaji. Total gaji didapatkan dari penjumlahan antara Gaji Pokok dengan Bonus.
Sintaks Fungsi :
=SUM(angka1;angka2)
Gambar 3 |
Sumber :
↳ Cara Menghitung Bonus Penjualan Dengan Rumus Excel
0 komentar