QUANTUM COMPUTING

by - Maret 27, 2022

(Sumber : IBM)

Apa itu Quantum Computing?
Menurut Investopedia, quantum computing adalah perhitungan yang berfokus pada pengembangan teknologi, berdasarkan teori kuantum. Teori kuantum didasari oleh kemungkinan bahwa setiap peristiwa memiliki kemungkinan untuk terjadi, meskipun terlihat tidak mungkin. Terdapat banyak partikel atau bagian dari apa pun itu.

Komputer biasanya hanya menuliskan kode informasi dalam "bits"  dengan mengambil nilai 1 atau 0 atau dalam kata lain bersifat biner. Dalam quantum computing, ada yang dinamakan "bits" dan "qubits". Komputer kuantum menggunakan qubits yang dapat dibilang merupakan partikel subatomik seperti elektron dan foton.


Cara Kerja Quantum Computing
Pada komputer normal menggunakan bits (0 dan 1) untuk memproses data. Jadi misalkan 4 bits dalam satu baris, maka bisa digambarkan seperti berikut :
(Sumber : techfor.id)
Namun berbeda dengan komputer kuantum, ia menggunakan qubits (0 dan 1 disaat yang bersamaan). Jika misalkan bits hanya dilambangkan dengan 0 dan 1 secara terpisah, pada qubits ini bisa mewakili keduanya secara bersamaan. Jadi, 0 = 1 = 0.
(Sumber : techfor.id)
Sekilas memang terlihat membingungkan, namun sebenarnya mudah. Misalnya anggap saja saat ini kamu ingin meretas password akun temanmu yang sama persis seperti daftar bits diatas.
(Sumber : techfor.id)
Jika dilakukan pada komputer biasa, kamu harus memasukkan semuanya satu persatu hingga menemukan mana kombinasi password yang benar.
(Sumber : techfor.id)
Sedangkan pada komputer kuantum yang menggunakan qubits (0 dan 1 disaat yang sama), kamu hanya perlu menyisipkan 4 digit saja dan secara otomatis komputer akan mencari mana kombinasi yang tepat.
Akan tetapi nanti hasilnya bisa berarti salah dan benar, sebab pada komputasi kuantum menampilkan baik yang jawaban benar dan salahnya. Untuk menyingkirkan jawaban yang salah, digunakanlah teknik Grover Operator.
(Sumber : techfor.id)
Grover Operator adalah algoritma pada komputer kuantum yang digunakan untuk menyingkirkan hasil komputasi yang salah dan hanya meninggalkan yang benar saja. Inilah yang menjadi kelebihan komputer kuantum. Ketimbang mencoba semua kemungkinan password yang tersedia satu persatu, komputer kuantum mencoba semuanya sekaligus dan mencari mana yang benar.
(Sumber : techfor.id)
Hasilnya, perhitungan yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencari jawabannya, dengan kuantum hanya butuh waktu yang singkat.


Quantum Qubit atau Binary Digit
Quantum qubit merupakan ukuran terkecil data dalam sebuah komputer yang terdiri hanya dari 1 atau 0, nyala atau mati, benar atau salah, tidak ada selain dari dua kemungkinan itu. Tetapi qubit atau quantum bit, bisa memiliki tiga kemungkinan yaitu, 1, 0 atau supersisi dari 1 dan 0. Iya, tidak, dan mungkin. Qubit menggunakan mekanika kuantum (hukum fisika yang berlaku hanya untuk partikel yang sangat kecil seperti atom) untuk mengkodekan informasi baik sebagai 1 dan 0 pada saat yang sama.


Quantum Mechanics
Quantum mechanics atau mekanika kuantum merupakan cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan sub atom. Kuantum komputer menggunakan fenomena dari mekanika kuantum yang berupa superposition, entanglement, multi verse, dan tunneling. Superposition adalah keadaan dimana diantara dua kemungkinan atau bisa disebut gabungan dua kemungkinan.


Quantum Entanglement
Quantum entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut terpisah meski kita berusaha memindahkan mereka. Contoh dari quantum entanglement yaitu, kaitan antara penentuan jam sholat dan quantum entanglement. Mengapa jam sholat dibuat segaram? Karena dengan demikian secara massal banyak manusia di beberapa wilayah secara serentak masuk ke zona entanglement bersamaan.

You May Also Like

0 komentar